Hari
ini gimana kalu kita ke Museum, di Korea ada banyak sekali museum namun yang
satu ini sudah sangat lama saya ingin kunjungi. Museum dan Buku adalah sesuatu
yang sangat menarik bagi saya jadi Cuma menghabiskan waktu selama 3 jam
kayaknya kurang (hahahahaha- kalau museum di Aceh Kecil). Namanya The War
Memorial of Korea, tempat ini merekam lengkap sejarah perang di Negeri Gingseng
Ini Mulai dari Jaman Dahulu kala sampai masa kekinian (hahahaha- bahasa nya).
Museum ini juga selalu ramai tidak seperti tempat kita yang hanya menjadi
pajangan peninggalan masa lampau yang kemudian berdebu karena jarang di
kunjungi.
Kalau
Mau Kemari Tinggal naik Bus, Taksi atau kalau saya memilih Subway alias Seoul
Metro dengan turun di Samgakji yang merupakan pertemuan antara Line nomor 6 dan
4, setelah itu keluar di pintu Exit 12 jalan lurus maka jumpalah dengan halaman
muka museum ini (bukan dengan saya – hahahaha).
Ikuti
Rute yang ada di bawah ini J :
Turun Disini |
Cari Exit 12 |
Nonggol Disini silahkan Jalan Lurus |
Ada
tiga Monumen utama yang akan menyambut kita di Main Gate.
The
Peace Clock Tower yang mengambarkan Dua Anak perempuan yang memegang jam ini
merupakan simbol dari harapan orang korea untuk adanya Nasional Reunification
(berkumpul kembali) dan perdamaian. Dan nggak jauh dari situ ada sebuah jam
yang berhenti di angka 4 di dalam box dengan tulisan lebih kurang seperti ini “jam
ini akan dipasang dengan waktu ketika terjadinya Reunification antara Korea
Utara dan Selatan” (Masih Berharap berkumpul L).
The Peace Clock Tower |
Jam Perdamaian |
The
Statue Of Brothers yang merupakan penggambaran nyata apa yang terjadi di perang
korea bagaimana dua orang bertemu di medan perang namun berada di dua pihak
yang berbeda. Pelukan mereka seperti di patung menggambarkan harapan untuk
perdamaian, reconsiliasi dan pertemuan ( walaupun bersitegang mereka tetap
saudara yang rindu bertemu – mungkin seperti itu).
The Statue Of Brother |
Apa
yang ada di Statue ini juga sudah di film kan dengan judul Tae Guk Gi: The
Brotherhood of War, film yang sangat menyentuh ini di perankan dengan apik oleh
Jang Dong Gun dan Won Bin sebagai kakak ber adik (Silah Kan Nonton di jamin
meneteskan Air Mata).
Film TaeGukGi |
Saya
banyak mendengar cerita tentang Perang Korea Bagaimana Saudara terpisah dan
banyak diantara mereka tidak dapat bertemu sampai sekarang. Seorang teman
pernah bercerita “ Hari itu Kakek Saya pamit pada keluarganya untuk berkunjung
ke tempatnya di Nam dan akan kembali Ke Bukhan dalam beberapa hari, namun
beberapa hari setelahnya perang pecah dan sampai meninggal beberapa tahun lalu
kakek saya tidak pernah sekalipun berhasi melihat kembali dan berkomunikasi
dengan Saudaranya dan dia hanya sendiri disini saat itu ia masih sangat muda”
Ceritanya.
Lain
teman juga bercerita bahwa kakek dan neneknya harus bergeliya selama beberapa
tahun sebelum akhirnya bertemu di sebuah pulau, “ Mereka berjanji sebelum
perang memisahkan mereka kalau mereka selamat beberapa tahun kemudian saat
Perang Berakhir mereka akan bertemu lagi”.
Patung - Patung Lainnya
Nam
Adalah Sebutan Untuk Korea Selatan Di Masa Lalu, Nam Berarti Selatan sedangkan
Bukhan Merupakan Sebutan Untuk Korea Utara.
Monumen
Ketiga adalah The Korea War Monument untuk mengigatkan para generasi tentang
perang sampai di masa akan datang.
The Korean War Monument |
Tidak
Hanya itu Di halaman museum yang luas ini juga ada berbagai Contoh, pesawat
tempur, Kapal bahkan Tank dan mobil perang.
Nah Semuanya Yang di Pamerkan Disini lengkap dengan Keterangan Dalam Bahasa Korea Maupun Bahasa Inggris, Kapan Di gunakan Apa Jenisnya, Efeknya apa Saja. Tentu banyak yang berkeliling tak jarang saya melihat bapak yang menyelaskan kepada Anaknya tentang Alat-alat tempur ini.
Gimana Luarnya aja sudah Wah bagaimana Di dalamnya? hehehehehe Nanti kita sambung lagi dalam pembahasa berikutnya.. Di tunggu ya (Anak muda mau jalan- jalan dulu :))
Wowww... luar biasa yak museumnya.
BalasHapusDitunggu cerita selanjutnya :D