Jumat, 17 Oktober 2014

Seoul Central Mosque, Mesjid Pertama Di Korea

Kalau Berkunjung Ke Seoul Tidak lengkap rasanya tidak datang kemari, sama halnya kalau berkunjung ke Aceh belum ke Mesjid Raya Baiturrahman begitulah rasanya. Seoul Cental Mosque namanya atau lebih di kenal dengan mesjid Itaewon ini terletak di ujung Islamic Street. beralamat di Hannam-dong, Yongsan-gu in Seoul. bingung mendingan ikut saya bentar buat jalan jalan kemari.



Let Go 

Turun di Itaewon Line 6 garis coklat Exit 3 lurus akan jumpa lampu merah ini


Belok kiri di jalan ini kalau lurus saya nggak tau kemana (hehehehe) akan kelihatan jalan yang agak menanjak ini.


Akan melihat restoran Taj Palace di sebelah kanan jalan :) mampir ya



Dan Foreign Mart disini bisa membeli berbagai makanan yang pasti juga persediaan makan halal :)


Jalan terus sampai jumpa persimpangan belok menuju Islamic Street belok kiri ya :)



Jalan lurus mendaki sampai jumpa 2 cabang jalan dan melihat ini disebelah kiri. ya benar kita sudah sampai di gerbang mesjid Itaewon


Ayo kita masuk kedalam

Adab Berkunjung ke Mesjid terpajang di dekat gerbang

Rancangan pembangunan Mesjid

Belok Kiri naik tangga dan belok kanan jalan menanjak

Sekolah di sekitar mesjid

Sampailah kita ke Halaman Mesjid

Mesjid yang mulai di bangun tahun 1947 pada bulan Oktober pada sebuah bidang tanah yang di berikan pemerintah Korea seluar 5000 meter yang di bangun dari sumbangan negara muslim itu pertama kali di buka pada 21 May 1976 serta yang membanggakan berdiri di antara jalan menuju Sungai Han (Hangang) dan Seoul N Tower (Namsan Tower).

Pada Tahun 1990 atas dana pemerintah Arab Saudi Mesjid ini mengalami perluasan. Lantai satu untuk kantor Islamic Center dan tempat pertemuan, Lantai 2 tempat shalat bagi laki-laki dan lantai 3 sebagai tempat shalat bagi wanita serta sekarang sudah ada sekolah dan pusat penelitian Islamic Culture Insitute.

Lantai I bagian Pembelajaran Rukun Islam


Kantor

Salah satu media Informasi
Islam sendiri masuk Ke Korea Setelah perang saudara antara Korea Selatan dan Korea Utara melalui Tentara perdamaian dari Turki. saat ini penduduk muslim hanya 2 % saja dari total seluruh pendudduk. Namun jangan salah mesjid ini selalu penuh bakan membludak ketika Shalat Jum'at dan pastinya saat shalat hari raya, pada saat itu seluruh muslim dengan berbagai latar belakang, warna kulit dan mazhab datang betemu dan menghadapNYA. Saat Khutbah dimesjid ini ceramahnya akan di lakukan dalam 3 bahasa Korea, Inggris dan Arab.

Tempat ini juga menjadi tempat wisata, pemerintah Korea menjadikan mesjid ini salah satu objek wisata sehingga kalau kemari kita akan melihat banyak wisatawan baik lokal maupun internasional.
banyak juga mereka yang belajar mengenal Islam di tempat ini. banyak yang datang melihat dan mempelajari brosur yang juga banyak di cetak dalam bahasa Korea.

Para Turis paling tidak harus memakai baju sopan untuk kemari, Seperti Baju sopan atau memakai rok dan celana panjang.

Kalau Datangnya begini harus Pakai rok panjang dulu yang disediakan oleh pihak mesjid.



Jadinya seperti ini baru bisa berpose :)




Saya juga mau berpose bentar :)



 Tambahan :)







Jangan lupa main kemari ya siapa tau jumpa Oppa Mualaf yang  ganteng (hahahahaa- modus)








Rabu, 15 Oktober 2014

Taj Palace Cita Rasa India Di Korea

Mencari Restoran Halal susah susah gampang di Korea. di katakan susah karena tidak semua tempat menyediakan makanan halal namun buat yang tidak menyukai daging ini mudah mudah saja (hehehehe) seperti saya pakai kimchi saja sudah cukup (hahaha - promosi) namun ada tempat yang bisadi bilang surganya makankan halal di Ibu Kota Negara Gingseng ini apa lagi kalau bukan kawasan Itaewon bahkan sangking populernya ada suatu jalan yang di namakan Islamic Street karena banyaknya restoran halal di tempat tersebut.

Nah berbicara restoran halal, rumah makan India bisa menjadi salah satu pilihannya apalagi kalau untuk lidah kita makanan ini termasuk pas apalagi saya sering makan disini secara gratis :).

Lokasi nya ada di Station Itaewon di Line 6 warna Coklat exit 3. Caranya keluar dari exit 3 jalan lurus sampai menjumpai kedai kebab lalu belok kanan jalan lurus sekitar 5 menit 2 toko setelah penjual baklava berada di lantai 2 atau silahkan melihat King Club disebelah kiri berarti anda di jalan yang benar.


Naik kelantai 2 anda akan disambut dengan wangi rempah dan wangi masakan pastinya. pemilik restoran ini bernama Ahmad yang datang dari Kasmir. restoran ini menawarkan masakan India Utara semua koki berasal dari sana :). Bos dan koki di restoran ini sangat ramah mereka akan melayani dengan baik.

Apa makanan yang akan di pesan? saya akan memberikan beberapa rekomendasi  :) (Secara saya suka makan disini - hahahaha)

Butter Chicken

Ini Makanan ala India utara yang sangat terkenal direstoran ini Butter Chicken adalah hidangan primadona yang disukai semua kalangan. Murg Makhani nama India dari menu ini di buat tidak begitu pedas dan berisi ayam tanpa tulang yang dimasak lembut dengan sedikit kuah kari biasa di makan dengan nasi atau roti khas india. (nyamyam)


Ayam Tandori

Ini juga masakan India Yang populer hingga keseluruh dunia.


Chai

Teh Ala India dengan sedikit masala


Kalai Ghosh



Garlic Nan



Chicken Tikka Kabab



Samosa


Wah jadi lapar saya.  restoran ini juga memiliki Interior yang keren banyak Costumer yang memujinya.





Setiap Sabtu dan minggu restoran ini juga menyediakan Buffe yang harganya cukup di kantong dan pastinya bisa makan sepuasanya nyam nyam nyam.



Nanti kita akan bahas lagi tentang makan India ya... saya lapar sekarang (Hahaha)

Senin, 13 Oktober 2014

Ramadhan dan Idul Fitri di negeri Gingseng

Hari itu minggu tanggal 27 July semuanya masih tampak sama muslim di korea masih menunggu pengumuman tentang kabar datangnya Idul Fitri padahal waktu berbuka puasa hampir dua jam berlalu. Tepat Setelah Shalat insya selesai di Seoul Central Mosque atau yang lebih dikenal dengan Mesjid Itaewon pada pukul setengah 10 malam  Perayaan Idul Fitri yang jatuh keesokan harinya di umumkan oleh KMF (Korean Muslim Fondation) dan pelaksanaan Shalat Ied akan di laksanakan tepat pada pukul 10 pagi.

Foto Bersama Setelah Shalat Idul Fitri

Hampir sama seperti sebulan yang lalu KMF baru menetapkan hari pertama Ramadhan setelah mendapat hasil Musyawarah dari dewan Ulama di Malaysia. Muslim Korea memang tidak banyak hanya 1 persen dari penduduk korea namun  banyak yang menghiasi wajah muslim Korea kebanyakan dari mereka adalah para pendatang muslim baik pekerja maupun pelajar bahkan beberapa dari mereka menetap dan menikah dengan warga asli Korea. Sehingga untuk urusan keagaman disini sangat beragam dan KMF bekerja sama dengan ulama yang ada di malaysia termasuk dalam pemberian sertifikat makanan halal.

Makanan Berbuka Hari Pertama Bersama Timun kerok ala Aceh

Bulan ramadhan di Korea Jatuh pada musim panas itu membuat menjalankan rukun islam ini tidak mudah. Kalau di Aceh semua toko akan di tutup nah disini saat musim panas penjual es Cream dan makanan dingin lainnya ada di mana mana di tambah lagi musim panas di Korea memiliki kelembapan udara yang tinggi istilahnya mudahnya hanya duduk duduk di kamar tanpa AC akan buat baju basa dengan keringat belum lagi dengan banyaknya mereka yang bepakaian terbuka khas musim panas.

Jadwal Puasa Dari KMF

Belum lagi tidak ada makanan berbuka puasa khas Aceh seperti timun kerok, putu dan lainnya namun beruntung saya bekerja part time di salah satu restoran halal di Itaewon sehingga untuk berbuka dan bungkusan makanan untuk sahur saya menghemat, bahkan setiap hari sang koki walaupun bukan muslim selalu menyediakan makanan berbuka untuk saya. Ketika bertemu sesama muslim mereka akan berkata “ Ramadhan Kareem Sister”.

Buka Puasa Ala Indonesia
Sahur disini berakhir hampir pukul setengah 4 pagi setiap harinya dan magrib baru datang menjelang pukul delapan malam. Mesjid Itaewon menyediakan buka puasa bersama setiap harinya dari para donatur muslim dengan perserta 300 sampai 400 orang dan untuk akhir pekan mencapai seribu sampai dua ribu orang yang datang dari seluruh penjuru Korea, Mesjid ini adalah yang terbesar di Korea. Sedangkan di kedutaan besa Indonesia Buka puasa bersama selalu di laksanakan pada hari sabtu.

Buka Puasa Ala Restoran India bersama Timun Kerok

Shalat Tarawih dilaksanakan pada pukul 10 malam namun saya sangat jarang bertarawih di Mesjid karena lamanya waktu dan terbatasnya pengetahuan  tentang alat transportasi lain selain Subway. Pernah satu malam selepas tarawih saya berhasil mengejar kereta terakhir namun berhenti jauh dari kos sehingga malam itu saya harus berjalan lebih dari satu jam di tengah malam untuk pulang namun karena ini Korea tentu saja sangat aman.

Ketika mulai Ramdahan banyak yang bertanya karena ketidak tahuan mereka tentang ibadah puasa “Kenapa kamu tidak makan”? “Apa kamu tidak akan mati kalau berpuasa sebulan”? “Berarti kalau minum bolehkan” sambil menawarkan minum. Ada juga yang bertanya “pasti saat kecil kalau disuruh puasa Menangis ya”? dalam pengertian mereka bahwa ibadah ramdahan selama sebulan maka selama itu pula tidak di perbolehkan makan.

Saat Ramadhan berakhir banyak teman yang berkata “ Wah bahagianya sekarang sudah bisa makan lagi”. Hampir semua pertanyaan di jawab dengan senyum dan saya selalu berkata Tidak apa apa dan sebenarnya muslim selalu senang dengan Ramdhan begitu juga saya.

Makan Rendang Dan Opor Ayam :)

Saat Idul Fitri tiba maka keragaman dan tolerasi akan lebih terlihat disini. Pagi hari Islamic Street sudah penuh dan para polisi pun bersiaga untuk mengamankan pelaksanaan Shalat. Panitia terlihat sibuk menyiapkan lokasi dan makanan yang akan di bagi Selepas Shalat. Anak- anak kecil dengan berbagai perpaduan wajah mudah untuk di temui pada shaf perempuan terlihat para mualaf wanita memakai baju Shilwar yang menandakan kebanyakan suami mereka datang dari India atau Pakistan.
Semuanya menyambut Idul fitri dengan gembira walaupun jauh dari kampung halaman. Ini idul fitri yang paling beragam dalam hidup saya. Selepas dari mesjid perayaan Idul fitripun tak terlihat lagi namun Islamic Street tetap ramai mereka beramai ramai singah dan makan di restoran halal yang banyak terletak disitu.

Islamic Street Di hari Raya
Hari itu walaupun tanpa Timpan, Sie Reboh dan keluarga saya juga bersuka menyambut idul fitri dengan sesama saudara di perantauan dan sore harinya saya di undang oleh salah satu keluarga Indonesia di Korea untuk bersilaturahmi. Akhirnya saya tetap makan lontong juga di Idul Fitri kali ini.

Tetap ada lontong dong :)



Jumat, 10 Oktober 2014

K-Story Cafe tempat yang tenang di Myeongdong

Hari yang gerah di pertengahan musim panas, saya bersama Mayumi teman dari Jepang memutuskan untuk berjalan jalan cuci mata di Myeongdong. Saat itu pasar anak muda ini baru saja buka belum terlalu ramai kami memang sengaja datang pagi karena sahabat saya itu kurang suka keramaian.

Pergi kesana kemari tanpa tujuan membuat kami semakin panas dan haus berserta lapar. Mayumi bertanya enaknya kita nongkrong dimana? (pasti nanya pakai bahasa Korea dong - hehehe) pernah mendengar cafe milik keluarga Super Junior Heechul ada di sekitar saya mengusulkannya, dengan Hp full Wifi kami mencoba datang tanpa tau alamat. Cafe Itu sendiri berada di lantai dua sebuah bangunan.

Tampak di dalam hehehe

Karena saya ada di tengah Myeongdong saya lupa cara kesana (ahahahahaha) tapi jangan khawatir di sekitar sana ada banya turis informasi yang berjalan, mereka memakai baju merah tinggal tanya mereka akan memberi alamat lengkap dengan peta yang di coret.Tempanya tak begitu jauh dari Myeongdong Statior di Line warna biru Exit 6.

Saat kami datang tidak begitu banyak orang yang ada disana. Cafe ini baru kembali di buka setelah di renovasi dan di jalankan alias pemiliknya adalah Kakak Heechul Super Junior tak heran kadang banyak Fans yang datang berkunjung.

Cafe Ini sendiri selain berfungsi sebagai Cafe juga menjual berbagai Pernak pernik dunia K-pop terlebih miliknya Super Junior :). Cafe ini sendiri cukup hening di banding cafe lain dan areal Myeongdong yang hiruk Pikuk.

Setelah memesan meminum tentu saja kami bersantai (hehehehehe) sambil melihat barang yang lain yang bisa di perjual belikan.



Pojok Heechul (Dont Touch katanya)

Foto mamaknya bersama beberapa artis

Gelasnya Cangih


Bisa Nonton ni



Album Super Junior

Ni teman saya dari belakang (Mayumi Mianee hehehe)

Pernak Pernik yang di Jual


Selamat bersantai :)