Rabu, 26 Maret 2014

Wajib Militer Ala Korea Selatan

KOREA Selatan (Korsel) merupakan salah satu dari beberapa negara yang masih mempertahankan wajib militer (wamil) bagi warga negaranya, khususnya laki-laki. Mereka wajib menjalankan tugas militer selama dua tahun.

Ada negara tetangga Indonesia yang juga mengharuskan wamil, yakni Singapura dan Vietnam. Namun, wamil di Singapura hanya setahun, sedangkan di Vietnam para lelakinya boleh memilih ingin bergabung atau tidak. Namun, untuk laki-laki Korsel mereka tak punya pilihan karena sifatnya wajib.

Saya punya teman yang sekarang sedang bertugas sebagai military service dan akan ada satu teman lagi yang akan ikut program serupa tahun ini. Nah, semua pria yang sudah cukup umur atau berusia 18 tahun ke atas akan mendapat panggilan melalui surat untuk melaporkan kesiapannya ikut wamil. Surat itu akan datang tiga kali. Respons untuk panggilan pertama dan kedua masih bisa ditunda, tapi tidak untuk panggilan terakhir.

Tentu saja regulasi ini dibuat dengan sangat jelas dan tegas, tapi tetap dengan pengecualian beberapa orang boleh tidak mengikutinya setelah diinvestigasi bahwa mereka memang tidak dapat melaksanakan tugas ini. Tidak ada yang bisa menolak bahkan artis sekalipun contohnya tahun 2004 publik di Korsel dikejutkan oleh terbukanya hasil investigasi bahwa dua aktor kenamaan memanipulasi hasil pemeriksaan kesehatan agar lolos dari kewajiban militer. Namun, karena skandal tersebut pada tahun itu juga mereka harus melakukan tugas sebagai tentara aktif.

Kenapa tugas ini begitu menakutkan? Teman saya bercerita, mereka benar-benar akan di karantina selama dua tahun dan benar-benar berhenti melakukan kegiatan yang lain seperti kuliah, kerja, dan kalau artis berarti tidak boleh tampil di televisi selama periode itu juga. Namun, mereka akan diberi kemudahan oleh pihak kampus atau tempat bekerja sehingga setelah cuti selama dua tahun mereka bisa melanjutkannya kembali tanpa ada yang dirugikan. Artis terkadang memang lebih susah karena panggilan itu bisa datang pada saat mereka sedang tenar. Namun, tak boleh ada yang melanggar. Jika melanggar, sanksinya mereka harus mengulang kewajiban yang satu ini. Contohnya saja Psy, penyanyi yang terkenal dengan single Gangnam Style ini wajib mengulang tugasnya sebagai tentara aktif karena terbukti tampil di televisi kala itu.

Tak hanya itu, mereka benar-benar tidak dapat berkomunikasi dengan bebas ketika berada dalam posisi tentara aktif sehingga banyak yang kemudian putus hubungannya dengan lawan jenis, mereka bahkan tak boleh aktif di media sosial.
Ada empat kategori wamil di Korsel. Tingkat pertama adalah tentara aktif apakah itu angkatan darat, laut, dan udara atau ikut militer Amerika untuk ditempatkan di perbatasan. Golongan kedua adalah mereka yang masih akan bekerja di instalasi militer. Golongan ketiga, mereka yang akan menjadi petugas untuk membantu orang di subway station, kantor polisi, kantor pemadam kebakaran, ataupun lainnya. Nah, kabarnya, yang paling enak adalah golongan terakhir, yakni mereka yang dengan keahlian tertentu akan bekerja di kantor pemerintah sebagai pegawai negeri sipil.

Namun, tidak ada yang bisa memilih ingin masuk golongan apa. Semuanya melewati tes. Keputusan terakhir akan diambil setelah tes kesehatan selesai. Contohnya teman saya, dia menjadi wamil pada golongan tiga karena setelah melewati semua persyaratan ia gagal menjadi tentara aktif karena terlalu kurus dan punya masalah tulang. Tapi semuanya harus tetap melewati pelatihan selama lima minggu di pangkalan militer yang ditunjuk, baru setelah itu menjalankan tugas military service.

Kalau bicara masalah wamil di Korsel ini ngeri-ngeri sedap karena mereka memang mempunyai “musuh yang nyata” di sebelah negaranya. Jadi, tak heran jika beberapa di antara warganya takut menerima panggilan wamil, seperti yang dilakukan seorang penyanyi tahun 2002. Dia malah memilih untuk mengajukan diri sebagai warga negara Amerika Serikat secara naturalisasi beberapa saat sebelum harus melaporkan diri ikut wamil di negerinya. Dia memang bebas dari kewajibannya untuk wamil, namun Pemerintah Korsel mendeportasinya dan melarang ia kembali. 

#Khiththati - Tulisan ini sudah di publikasikan di Koran Serambi Indonesia


Cara Korea Selatan Memanjakan Rakyatnya

KALI ini saya ingin berbagi cerita tentang bagaimana Pemerintah Korea Selatan (Korsel) membuat nyaman rakyatnya. Minimnya tingkat kriminalilitas merupakan faktor yang mendukung kenyamanan tersebut. Seoul, ibu kota Korsel, bisa dibilang merupakan kota yang termasuk paling aman di Asia.
Taman Kota di Dekat Sungai (Deajoen)
Beraktivitas hingga tengah malam pun tak mengapa dan itu bisa Anda lakukan, misalnya, dengan berjalan kaki menyusuri ruas-ruas jalannya. Negara dengan kamera CCTV terbanyak di dunia ini pun mengondisikan sedemikian rupa agar suasana di angkutan umum pun aman dan nyaman.
Pernah suatu hari seorang teman saya ketinggalan dompet di stasiun subway (kerata api bawah tanah). Satu jam kemudian saat ia kembali, ternyata dompet itu masih ada di tempat semua isinya utuh.
 Pelayanan publik yang cepat, ini juga salah satu kelebihan Korsel. Segala sesuatu dapat diurus dengan cepat. Bahkan bila dokumen sudah selesai mereka bisa memilih agar dokumen tersebut diantar ke rumah dengan biaya ringan. Tidak ada istilah uang jasa, uang kopi, uang minyak, atau “uang adm” di sini.

Pertunjukan Jalanan mudah di temui 
Pengalaman saya mengurus perpanjangan visa di kantor imigrasi hanya butuh waktu tiga jam dengan biaya yang sama seperti yang tertera di website resmi mereka, asalkan semua syaratnya lengkap. Kalau di Indonesia mungkin akan ada banyak meja yang harus dilewati dan mungkin juga banyak uang ekstra yang harus dikeluarkan sehingga tak heran banyak orang asing yang memilih memperpanjang visa mereka di Malaysia ketimbang di Jakarta.

Fasilitas publik yang banyak, bersih, dan ramah lingkungan juga tersedia di seantero Korsel. Kita bisa menemukan toilet bersih di mana-mana, baik di stasiun, taman, maupun pertokoan dengan petunjuk jalan yang sangat informatif.

Telepon umum yang bagus dan dapat digunakan, tanpa corat-coret (grafiti), dan terawat. Sebagian taman nenawarkan alat olahraga gratis sehingga tak perlu jauh-jauh ke gym, melainkan cukup pergi ke taman saja. Selain itu, trotoar jalan yang lebar memudahkan bagi mereka pengguna sepeda atau pejalan kaki.

Transportasi umum yang murah, bahkan bagi para lansia dapat naik bus atau subway dengan gratis. Tak heran jika banyak kakek dan nenek yang akan dijumpai. Beroperasi dari pukul 5 pagi 00.00 malam atau lebih jika hari libur. Ditambah para petugas yang siap membantu kapan saja.

Internet dengan kecepatan tinggi juga ditawarkan di mana-mana. Tak heran jika hampir semua warga menggunakan smart phone dari yang kecil sampai orang tua.
Khusus warga Korea mereka bisa membelinya dengan harga yang murah. Rata-rata mengunakan 3G atau 4G.

Made in Korea sering kali hanya dijual untuk kebutuhan dalam negeri. Walaupun ada di tempat lain, namun dengan kadar kualitas yang berbeda sehingga mereka lebih mencintai produk dalam negeri. Produk luar negeri dijual dengan harga yang lebih mahal sehingga ekonomi dalam negeri bisa lebih ditingkatkan.

Untuk meminimalkan kesenjangan ekonomi, supermarket yang besar harus tutup dua hari dalam sebulan, biasanya pada minggu kedua dan terakhir untuk memberi kesempatan kepada market yang lebih kecil. Barang di supermarket juga terbilang lebih mahal dibandingkan dengan yang dijual di pasar tradisional.

Salah satu area di Hongdae
Kota yang ramah lingkungan, dengan taman dan hutan kota di mana-mana, bahkan sarana air bersih yang langsung bisa diminum juga tersedia.

Satu lagi yang terbilang cukup menarik adalah sistem perbankannya yang tidak mengenal bunga atau pemotongan. Jadi, bank hanya dijadikan tempat menabung. Terlebih lagi tingkat utang pemerintah Korea cukup rendah sehingga rakyatnya tidak menanggung utang negara.
Nah, semua ini saya harap dapat menginspirasi Indonesia, khususnya Aceh, untuk menjadi entitas yang lebih baik. Apalagi pemilu sudah semakin dekat. Mudah-mudahan banyak perubahan terjadi ke arah yang lebih baik setelah Pemilu 2014 ini, sehingga warga menjadi lebih aman, nyaman, dan sejahtera hidup di persada bumi Pertiwi ini. 

#Khiththati - Tulisan ini sudah di publikasikan di Koran Serambi Indonesia



Jumat, 21 Maret 2014

Mouse Rabbit (Yesung Super Junior Coffe Shop)

Mouse Rabbit is Coffee Shop or many people say it cafe but I like call this place coffee shop. If you want go here just go to Seoul first (hehehe) and take subway (Seoul Metro) Line number 2 or 7 and go out at Konkuk University Station Exit 2 than go on left side till you look Samsung Mobile Store. Between Gong Cha and Samsung Store have small alley on left side go there and  you will look Mouse Rabbit on Right.


Mouse Rabbit Look From Out Side


second floor




This Place really chic with a mix of modern architecture and Little Victorian Style and so details. The music being played was easy listening and cozy. the menu cant tell, just come and taste (hehehe).







This my second post about Mouse Rabbit, First One http://thathia.blogspot.kr/2014/02/mouse-rabbit-alias-mobit-super-junior.html

I has written About Mouse Rabbit but my friend Nina from Russia sent me really nice picture were taken there (thanks Nina I will remember you always- hehehehe). Me and Nina meet because of Yesung Mom (Love you Omonim) I remember that day its was 14 Februay 2014, a lot of Yesung fans come to Mobit for meet him and give a present. That day I come more early at 5 pm and get sit at second floor, come alone like before just bring book for reading. After 2 hours Yesung mom come with one girls and ask me to sit with her.

“You Can Speak English?” Nina.

Its was first time she ask me, I say yes. Yesung mom just smile and say in Korean that she don't know anything about English Language. Oppa (that how many fans call Yesung) come that day so after talk we order together and have really funny moments (still remember?) and take photo with Yesung Father . After that day we often meet at Mobit, but now she must come back to Russia (miss you Nina).

Yesung Mom its really nice many people say that not just me.

Nina with Yesung Mom

I always meet really nice people at Mouse Rabbit, we talk about anything shared many time and drink a  lot some times look Oppa together. So that okay if you come here alone but then you will met many new and nice friend. I have a lot of new friend after come here they are from Indonesia, Russia, Japan. Taiwan, Singapore, Malaysia and Peru.

















Basement



For me and my friend this place more than coffee shop, we will miss the place always like we miss omonim, Aboeji and Oppa .





Smoking Room


from out side









Kamis, 20 Maret 2014

Auguste Dupin by Edgar Allan Poe

Hari ini tanggal 20 Maret 2014 sudah tiba deadline bagi saya (nggak terasa ya) awalnya sempat terpikir mau menulis bagaimana, setelah membaca beberapa post yang telah di terbitkan oleh teman-teman merasa gimana gitu kalau menulis seadanya (hehehe Ngeles dikit). Ternyata di tanggal 20 ini saya sedikit sibuk dan menulis ini di waktu tengah lama waktu setempat (hehehe) mudah mudahan bagus ya.

Saya memilih buku karangan Edgar Allan Poe bukan tanpa sebab, pertama kali membelinya di toko buku raksasa Indonesia tahun lalu saya hanya tertarik dengan sebuah kutipan yang isinya begini “ Edgar Allan Poe adalah ayah bagi kisah kisah detektif – Sir Arthur Conan Doyle” karena maniak cerita detektif saya tahu nama besar Conan Doyle sebagai salah satu pengarang cerita Detektif paling di ingat sampai sekarang “Sherlock Holmes” namun saya tidak mengenal Allan Poe sehingga saya memilih buku Auguste Dupin (Detektif Eksentrik Dari Prancis).

Ketika sedang membaca buku ini di asrama kampus tiba-tiba teman dari Spayol mengatakan bahwa beberapa karya karangan Allan Poe merupakan bacaan wajib di beberapa negara Eropa untuk sekolah menengah J (berarti saya telat dong). Pasti banyak yang penasaran bagaimana kata detektif atau Detective bisa di kenal? Semuanya berkat cerita pendek yang di terbitkan pada majalah Graham’s Magazine pada tahun 1841 dengan cerpen berjudul The Murders In The Rue Morgue yang menaruk perhatian khal layak dan kritikus sastra pada masa itu.

Ia memperkenalkan sosok detektif bernama Dupin untuk pertama kalinya yang di gambarkan mengedepankan argumentasi, silogisme dan latar belakang suatu hal yang akhirnya bisa menyimpulkan sebuah kasus yang bisa di sebut sebagai aliran ratiocination untuk kemudian di kembangkan menjadi “deduksi dan observasi”. Dupin juga mempunyai sahabat setia yang selalu menunjukan dialog kepadanya yang kemudian juga menginspirasi Conan Doyle dan Agatha Chistie.

Bagi yang menyukai bahasa sederhana dalam penuturan sebuah novel mungkin agak berat mencerna bahasa Allan bahkan kasus kasus yang di sajikan bisa di katakan sedikit sadis seperti untuk cerpen pertamanya. Di awal pengantar kasus Murders In The Rue Morgue, Dupin menulis “Kebenaran tidak selalu sedalam sumur, bahkan dengan merujuk pada pengetahuan yang lebih penting aku yakin bahwa kadang kadang kebenaran bisa terlihat di permukaan suatu masalah”.

Dalam buku berjudul Aguste Dupin ini ada beberapa cerita pendek yang telah di publikasikan di majalah seperti Pembunuhan di Rue Morgue, Misteri Pembunuhan Marie Roget, Kisah Surat yang dicuri, Kumbang Emas dan Fakta-fakta dalam Kasus M. Valdemar. Sepertinya kisah detekti memang layaknya di baca sendiri (hehehehe- silahkan beli bukunya kalau tertarik).  Murder in the Rue Trianon (pembunuhan di Rue Morgue) merupakan kasus misteri pembunuhan ruang tertutup pertama yang pernah di publikasikan. The Mystery of Marie Roget adalah cerita pembunuhan pertama yang berdasarkan pada detail sebuah kasus pembunuhan yang terjadi di New York pada tahun 1841.

Pada bagian akhir di sisipkan sebuah cerita tentang Fakta-fakta dalam Kasus M. Valdemar. “Demi Tuhan! Cepat cepat buat aku tertidur atau cepat bangunkan aku! Cepat!  Sudah kubilang bahwa aku mati!” Itu kutipan di awal kisah nya di mulai. Disini diceritakan seorang ahli hipnotis berusaha membuat tidur seorang pasien yang divonis dokter meninggal karena menderita sejenis sakit TBC stadium akut, setelah mendapatkan persetujuan ia mulai menghipnotis sang pasien awalnya berjalan dengan baik namun akhirnya seminggu setelah waktu kematian yang di prediksi lewat pasien di buat sadar namun (kita sama sekali tidak bisa mengakali kematian) saat sadar sang pasien yang bernama M Valdemar berteriak histeris mengatakan dia sudah mati dan tiba2 tubuhnya menguluarkan cairan busuk dan rapuh kemudian menghilang.

Sedikit bercerita tentang Allan Poe yang ternyata walaupun di kenal sebagai penulis besar namun mempunyai perjuangan hidup yang tidak mudah. Masa kecil hidup sendiri setelah di telantarkan oleh sang ayah dan di tinggal meninggal sang ibu, melanjutkan pendidikan di University of Virginia namun terpaksa keluar karena kekurangan biaya. Ia sebenarnya telah diambil oleh John dan Frances Allan di Richmond, Virginia, tapi mereka tidak pernah secara resmi mengadopsinya. 

Sesudah mendaftar dalam angkatan darat dan gagal sebagai perwira kadet, Poe meninggalkan keluarga Allan. Awal karirnya dimulai dengan sederhana, dengan koleksi cerpen anonim, Tamerlane and Other Poems (1827), disebut hanya dengan 'seorang Boston'. Walaupun banyak menulis cerita tentang detektif dan misteri namun ia lebih senang bila di sebut sebagai penyair (memang karnya pertamanya adalah kumpulan puisi yang berjudul tamerlane and other poems).

Poe meninggal pada 7 Oktober 1849 atas dedikasinya dalam dunia literasi membuat perkumpulan The Mystery Writers Of Amerika mempersembahkan Edgar Award sebagai penghargaan sastra tahunan  untuk karya dan pengarang fiksi bergendre misteri.




Sekian dulu dari saya (hehehehe) maaf kebanyakan cerita tentang pengarangnya di bandingkan Isi buku hehehehehe (ini perkenalan tentang pengarang). buat yang ingin tahu tentang detektif lainnya silahkan baca post saya sebelumnya (Detektif and Me http://thathia.blogspot.kr/2014/03/detektif-and-me.html).

Minggu, 16 Maret 2014

Be Grateful

Kenapa saya menulis tentang Syukur? Kenapa kita harus bersyukur? Saya menulisnya untuk mengigatkan diri sendiri tentang pentingnya bersyukur. Ada hari dimana kita lebih banyak mengeluh dengan segala yang ada di bandingkan bersyukur (termasuk saya). Memang sama seperti hal lainya yang mudah di katakan tapi susah untuk di jalankan begitulah pendapat banyak orang.



Setelah berada di perantauan dengan segala kekurang yang ada dan tentu saja kelebihannya, saya mulai berfikir apakah saya termasuk orang yang pandai bersyukur (Mudah mudahan Iya Amin). Ada saatnya kita sangat iri dengan kehidupan orang lain, akan ada banyak pertanyaan yang muncul di kepala kita, kenapa dia lebih cantik, kenapa dia punya banyak uang, oh betapa bahagianya dia dan segala macamnya L.




Saya belajar di negeri orang bukan dengan beasiswa (itu artinya sama menghabiskan uang orang tua saya dalam jumlah yang banyak L) sekarang saya tidak mempunyai pekerjaan. Untuk makan saja saya harus berhemat dan ada kalanya saya sering mengeluh dalam hidup. Namun dari banyak orang yang saya temui mereka bilang iri sama saya? Mereka juga ingin seperti saya.

Saya selalu mengikuti mimpi, belajar di negeri gingseng juga merupakan impian terbesar. Kadang kala saya haru mengigatkan diri sendiri bahwa saya berada di Seoul kota yang selama ini saya impikan? Saya juga bertemu dengan banyak orang baik disini bertemu banyak teman baru dan bahkan saya bertemu dan berbicara dengan orang yang membuat saya terdampar disini (baca Yesung Super Junior).

Kayaknya saya harus belajar banyak bersyukur lagi dan melihat bahwa hidup itu seperti dua sisi uang koin yang saling terkait. Kalau bisa mengutip kata kata dari film Harry Potter “ Kata Ibuku sesuatu yang di ambil dari kita akan kembali dengan cara yang tidak bisa di prediksi kalau tidak dari cara kita menerimannya”.

Nah kalau kata Raihan, Syukur itu dapat di lihat dari sifat dan tingkah laku, syukur itu sifat mulia jauh dari tamak dan menerima apa yang ada, syukur itu juga refleksi dari rajin berdoa dan tekun berusaha J.


Katanya dengan bersyukur kita dengan mudah menerima apapun yang terjadi dan bersabar dalam mencari jalan keluar yang ada, bukan berarti menerima apa yang ada tanpa berusaha yang terbaik yang kita bisa.

Saya akan belajar bersyukur dengan baik di tahun 2014 ini Amin J semangat.



Cofioca, Bubble Tea kesayangan Kpop Star 

Pernah dengar yang namanya Bubble Tea (ini bukan merek minuman ya J). Nah saya sendiri tau yang namanya Bubble tea seelah membaca beberapa artikel tentang minuman favoritnya member K-Pop. Bola-bola kecil (lebih kecil sedikit dari kelereng) berwarna hitam ini kenyal kalau di makan. Walaupun taunya ketika membaca artikel luar negeri tapi pertama kalai minum bubble tea tetap di Aceh tepatnya saat itu sedang ada Klub English setiap malam minggu nah di kafe yang di pilih ternyata ada Buble Tea dengan pilihan milk tea J (akhirnya coba juga).

Tanda Tangan Dan Foto di dinding
Minuman ini bisa disebut tapioca pearl atau boba berasa dari Taiwan yang mulai di produksi pada tahun 1980an namun sering perkembangan waktu minuman ini juga populer di Asia Timur sampai Asia Tenggara bahkan ke Amerika dan Eropa. Kebanyakan penggemarnya adalah anak anak dan remaja.

Cerita sedikit tentang bubble tea minuman ini memang di temukan secara tidak sengaja (saya juga mau nemu uang secara tidak sengaja-hohoho) ceritanya di Taichung ada sebuah tea house bernama Hun Shui Tang, nah sang manajer Lin Hsiu Hui suatu hari iseng mencampurkan Fen Yuan (Bola bola dari Taipoka) kedalam gelas berisi es teh nah ternyata iseng iseng ini lah yang membuat minuman ini terkenal. Namun walau begitu Fen Yuan sengaja tidak mematenkan karyanya dengan niat untuk mempromosikan budaya minum teh di Taiwan ( Oh baiknya). Sekarang ada berbagai macam rasa dari Bubble tea walaupun awalnya hanya di buat dengan mencampur teh hitam, susu, gula dan fen yuan.

Beragam Pesan Dari Fans

Okey sekarang balik ke Cofioca, ini merupakan toko kecil yang di apit oleh Mini market dan tepat karoke yang sering di gunakan sama Training dari SM Entertaimen untuk latihan bernama EverySing. Tea House ini memang Kecil banget hanya muat sekitar 7 orang maksimal namun jangan salah tempat ini selalu ramai dan kebanyakan dari mereka itu Take Out.

Apa yang membuat tempat ini populer? Jawabanya adalah para penyanyi K-pop, sehingga banyak Fans yang berlibut memasukkan kedai kecil yang di kelola oleh Ajuma ramah ini dalam list kunjungan. Kalau mau datang silahkan naik Subway atau Seoul Metro bundang Line turun di Apgujeong Rodeo Exit 6 jalan dikit lalu belok kiri lihat kedai kecil di antra Mini market dan EverySing ada tea house bernama Cofioca.


Suatu hari ketika ingin membeli Bubble tea di cuaca yang dingin dan bersalju, saya melihat salah satu Training SM (hohoho masih remaja). Apa menu kesukaan para pengunjung? Simak percakapan yang saya dengar antara Fans dari Jepang dengan Ajuma.

“Ajuma apa minuman kesukaan Suhun ? (ini adalah Member EXO) “tanya Fans Jepang.

“ Milk Choco Bubble” jawab Ajuma.

“Kalau Soho? (ini juga Member Boyband EXO)” tanya teman disampingnya.

“ Oh sama Saja” Jawab ajuma lagi.

Hehehe percakapan di lakukan dalam bahasa Jepang ya bukan Indonesia. Para member EXO memang sering datang kemari saat mereka Training sampai sekarang bahkan pernah mengatakannya di talk show radio (makanya banyak fans yang datang juga J).Kalau saya pesannya Taro Bubble tea dan milk Choco di kesempatan yang lain itu rasanya juga enak. 

Milk Choco Babble Tea

Walaupun kedai Tea ini kecil namun banyak bintang K-pop yang bertandang kemari foto dan tanda tanggan mereka bahkan memenuhi setiap jenkal dinding yang ada, tidak jarang ada fans yang menempel pesan di foto mereka J.

Soal harga memang agak sedikit mahal yaitu 6000 won (karena saya pernah beli di tempat lain harganya 4000 won J) namun siapa tau ketika kamu datang bisa lihat salah satu bintang kesayangan itu bonusnya (hehehe).



Selamat jalan jalan dan menikmati Buble Tea J siapa Tahu jumpa Luhan (saya mau J)




White Day (Satang Day) In Korea

Tepat 2 hari yang lalu tanggal 14 Maret ada sesuatu yang istimewa di rayakan di Korea, White Day atau kalau Omonim Bilang itu Satang Day Atau hari Permen. Perayaan ini identik dengan kasih sayang namun asal mula bukan dari Amerika atau Eropa namun negara tetangga mereka Jepang. Pertama kalinya di rayakan di Jepang pada awal tahun 1978 (Saya belum Lahir-hehehe) lalu menyebar ke Korea, Taiwan dan negara lainnya.



Uniknya kalau banyak orang yang mengaitkan perayaan Valentine dengan agama namun tidak dengan White day yang ternyata di mulai sebagai bentuk dari promosi koperasi produsen permen (Ide yang Unik ya). Bahan baku permen yang merupakan gula berwarna putih membuatnya di katakan hari putih. Strategi promosi ini di lakukan setelah melihat populernya marshmallow day dimana untuk mempromosi kue marshmallow merek Tsuru no Ko oleh sebuah toko yang terletak di Fukuoka.

Nah setelah Strategi ini berhasil mulai lah mereka menetapkan tanggal 14 maret sebagai White Day dan membuat slogan sebagai hari untuk mengirim permen. Pada sebulan sebelumnya para wanita memberi hadiah Cokelat kepada pasangan, teman, Suami, orang tua dan guru maka mereka akan mendapatkan balasanya sebulan kemudian J.

Sebelum Hari yang di tentukan datang maka banyak toko permen yang membuat parsel cantik dan mulai memajangnya di depan toko, toko roti akan memberikan diskon khusus bahkan saya juga mendapatkan permen dari guru di sekolah (bukan Cuma pasangan lho). Ketika ngopi berang teman setelah bubar kelas kami juga mendapatkan permen dari pemilik kedai kopi J.



Kalau di Korea hari White Day juga identik dengan nama Romantis Day di mana banyak perasaan cinta yang di ungkapkan oleh Namja ke Yoeja  (saya juga mau J- Oppa Permen Juseyoe). Kalau belum ada pasang tenang aja karena ini bukan perayaan khusus buat pasang dan satu hal lagi buat yang masih Jomblo belum mendapatkan cinta (Ciah ... ) masih ada perayaan Black Day nanti di tanggal 14 April hehehe. (nanti di tulis kalau sudah waktunya).

Untuk Korea Sendiri sebenarnya setiap tanggal 14 setiap tahunnya ada yang istimewa karena banyak produsen barang yang kemudian memperkenalkan hari ini dan kemudia strategi pemasaran yang menarik itu jadi deh di rayakan setiap tahunnya J.

Permen Yang saya dapat :)
Kalau saya di hari white day ini juga menerima banyak permen kalau di hitung hitung dapat 10  lebih (hehehehe- senangnya walau bukan dari oppa) J.

Sabtu, 15 Maret 2014

Habis-habisan Menjelang Ujian (Reportase)

SETELAH melewati satu semester lebih belajar di Korea Selatan (Korsel), satu kata yang tepat untuk diucapkan bahwa belajar di sini memang keras! Saat ujian diwarnai dengan menjawab banyak soal dalam waktu yang terbatas.

Olivia, teman sekaligus roomeet saya, bercerita bagaimana kerasnya sistem pendidikan di Negeri Gingseng ini sehingga tak sedikit yang kemudian mengakhiri hidup dengan bunuh diri karena gagal atau memperoleh nilai kurang dari yang dia inginkan.
Awalnya saya lumayan terkejut dengan cara teman sekamar saya belajar. Berbeda sekali dibanding dengan cara belajar beberapa teman saya saat di Aceh yang boleh dikatakan banyak yang belajar dengan pola SKS (sistem kebut semalam). Tapi tidak demikian yang saya lihat di Korsel ini. Para mahasiswanya mempersiapkan diri jauh-jauh hari dan terkesan sangat serius.
Saya tinggal di asrama yang aturannya ketat. Tapi menjelang ujian beberapa peraturan ditiadakan, seperti night roll call (absen malam), sehingga mahasiswa bisa berada di perpustakaan hingga larut malam.
Di sisi lain, hujan salju dan dingin tak membuat mereka bermalas-malasan belajar. Sepulang dari perpustakaan tengah malam pun masih mereka lanjutkan lagi dengan belajar di kamar, padahal ujian baru akan berlangsung dua pekan lagi.
Cara mereka belajar juga unik, dengan kondisi yang harus benar-benar tenang. Setumpuk makanan disiapkan di meja dan selalu mengundang rasa lapar. Pernah suatu kali di tengah malam Olivia merasa sangat lapar dan mengajak saya memesan ayam goreng.
Di lain waktu saya melihat bagaimana mereka memaksimalkan waktu dengan mandi tengah malam dan paginya hanya menyikat gigi saja sehingga punya tambahan waktu untuk belajar.
Pada saat sekolah menengah mereka belajar hampir 14 jam setiap harinya, berangkat pagi ke sekolah, sore les, dan pulang menjelang tengah malam. Sesampai di rumah masih harus mengerjakan PR. Semua itu mereka lakukan dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh nilai yang tinggi dengan harapan bisa masuk kuliah di kampus bergengsi. Tak jarang juga para orang tua memenuhi permintaan anak mereka yang lulus dengan nilai terbaik berupa hadiah menarik, termasuk operasi plastik.
Beberapa pendapat malah mengatakan bahwa Korsel mengalami over education. Bahkan ada yang mengabarkan, tukang roti yang paling terpelajar di dunia justru adanya di Korsel.
Menurut sebuah survei, 82% penduduk Korsel mengikuti tertiary education (universitas, college, dan lain-lain). Korsel masih merupakan negara yang miskin sampai awal ‘80-an karena perang saudara, namun mereka berkembang cukup pesat setelah itu. Salah satunya karena ditunjang oleh sistem pendidikan yang disiplin dan kompetitif.
Ada banyak hal menarik tentang sistem pendidikan Korsel. Salah satunya tentang College Scholastic Ability Test/CSAT atau lebih dikenal dengan nama suneung (ujian standar untuk masuk perguruan tinggi  yang dikelola oleh Institut Kurikulum dan Evaluasi Korea) yang diadakan setiap bulan November.
Uniknya pada hari dilaksanakan ujian tersebut pasar saham akan dibuka terlambat, bus dan subway akan ditambah armada dan jam operasinya sehingga peserta tidak terlambat. Bahkan terkadang calon mahasiswa mendapat pengawalan polisi menuju lokasi ujian.
Orang tua dan para junior akan datang memberikan semangat kepada peserta ujian dengan membawa spanduk. Bahkan para artis K-Pop akan membuat video untuk mendukung mereka yang ikut ujian.
Suneung ini memegang peran penting dalam dunia pendidikan Korsel karena dengan hasil ini mereka bisa masuk perguruan tinggi favorit. Ujian ini juga digambarkan sebagai kesempatan untuk membuat kebangggan atau kehancuran masa depan seseorang. Survei yang dilakukan beberapa tahun lalu membuktikan, 200 siswa Korsel bunuh diri setiap tahun karena gagal di ujian ini.
Bagi mereka ini satu kesempatan besar untuk mengubah masa depan ditambah lagi dengan besarnya tekanan keluarga dan lingkungan. Mereka yang tidak lulus diwajibkan mengulang lagi tahun depan. Jadi, di sini tak ada istilah “beli kursi” yang di Indonesia istilah itu justru sering kita dengar.
Pernah suatu hari ketika menumpang subway secara tak sengaja saya dengar para ibu saling membanggakan anak mereka yang lulus perguruan tinggi ternama.
Berbicara tentang sistem belajar antara Indonesia dan Korsel, membandingkan antara saya dengan Olivia, kerap membuat saya malu. Semangat belajar mereka luar biasa. Namun, saya juga bersyukur karena kita punya banyak pilihan dalam belajar. 

#Tulisan Ini Sudah Dipublikasikan Di Harian Serambi Indonesia

About Coffee

Berbicara tentang Kopi panjang ceritanya dari awal pertama di temukan 800 tahun sebelum masehi (menurut beberapa bacaan yang ada). Minuman berwarna cokelat kehitaman ini sudah diracik dengan berbagai bentuk dan jenis merupakan Komoditi yang paling banyak di perdangangkan di dunia setelah minyak (bukan minya rambut ya- hehehe). Kabarnya di temukan secara tidak sengaja di pedalaman Afrika oleh seorang pengembala yang sedang mengembalakan dombanya.


Coklate Latte


Di beri nama qahwah yang berarti kekuatan lalu berubah menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki setelah biji bijian ini di bawa melalui perdagangan dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda lalu di karena Belanda membawanya ke Indonesia jadi lah Kopi (begitu kira kira J).

Kopi diolah menjadi salah satu minuman yang populer di dunia selain teh. Indonesia sendiri memproduksi hampir lebih dari 400 ribu ton pertahunnya termasuk yang di produksi di Aceh (mandi kopi kita J). Secara umum kopi itu di bagi dalam dua jenis ada Robusta dan Arabika (dan ini yang paling terkenal). Masyarakat Aceh bisanya lebih sering minum Kopi Robusta yang kadar Kafeinnya lebih tinggi sekitar 50% (Selain juga Arabika lebih mahal) sedangkan Arabika kandungan Kafeinnya hanya 30%.


Caramel Frappuccino
Dulu saya lebih sering minum kopi Robusta (Kopi hitam dingin atau Sanger dingin- Reques hehehe). Sekarang lebih sering minum Kopi latte (namanya lebih keren-hohoho). Kalau dulu di kedai kopi tradisonal bisa ketawa sambil gobrol duduk dari pagi sampai sore kalau sekarang di kedai kopi yang lebih modern dengan harga lebih mahal kalau bicara bercecil kecil suara (hehehehe- paling banter ke Coffie Bene).

Awal kemunculannya komoditi yang satu ini di kembangkan oleh saudagar Arab kemudian pada tahun 1453 kekaisaran Ottoman Turki memperkenalkan Minuman ini (awalnya biji kopi di makan bukan di minum) di  Konstantinopel dan membuka kedai kopi pertama di dunia bernama Kiva Han pada tahun 1475 yang menjadi tempat berkumpul para sastrawan dan seniman J. Perkembangan kopi ke Eropa berkembang seiring dengan perkembangan dunia Islam pada masa itu karena sebagai muslim meminum alkohol haram hukumnya sehingga mereka menganti dengan minuman lain salah satunya adalah kopi. Sedikitnya ada 500 kedai kopi di Istanbul pada saat itu (walaupun sekarang teh lebih terkenal disana).

Walaupun sempat di larang namun pada tahun 1600 Paus Clement VIII menggeluarkan izin untuk Umat Kristiani untuk minuman ini setelah timbul perdebatan panjang karena minuman ini berasal dari kerajaan Ottoman seiring dengan itu kedai kopi pertama di Italia dibuka J. Pada tahun 1652 kedai kopi pertama di buka di Inggris dan segera populer ke seluruh pelosok negeri namun pada tahun 1675 raja Inggris memutuskan menutup seluruh warung kopi di negara ini karena isu pemberontakan dan konspirasi menjatukah tahtanya.

Nah sekarang tentang macam macam racikan kopi :

Kopi Hitam

Ini adalah hasil dari perebusan langsung kopi tanpa mengalami penambahan dalam bentuk apapun.

Espresso

Kata ini berasal dari bahasa latin artinya “Press” atau “Under Pressure”. Caranya  Kopi dipadatkan pada wadah bulat, kemudian ditekan sambil ditembakan air panas bersuhu 95 derajat. Tetesan kopi inilah yang disebut espreso. Ketika hasil ini di campurkan dengan susu, coklate dan whipped Cream akan jadi minuman lain seperti Cafe Latte, Mocha dan Cappucino.

Latte

Nah ini minuman favorit saya (nggak ada yang nanya ya?) hasil dari Espresso lalu di tambah dengan Susu dengan perbandingan 3 berbanding satu.

Caffè macchiato



Caffe Macchiato


Kalau ini Espresso di tambah susu dengan perbandingan 4 banding satu J.


Bagel And Cappuccino


Cappuccino

Espresso yang di tambah susu, krim dan serpihan coklat.

Americano

Nama ini muncul  setelah tentara GI Amerika ketika perang dunia kedua yang sering memesan kopi Espresso yang dicampur dengan air yang lebih banyak untuk melarutkan rasa yang terlalu keras.

Itu dulu deh jenis jenis Cara menghidangkan kopi dalam bentuk Minuman nanti kapan kapan kalau saya sudah mencoba yang lain akan di tambahkan. Oh ya ada beberapa hal lagi yang perlu di ketahui tentang kopi seperti ternyata di Amerika hanya Hawai yang dapat di tumbuhi oleh kopi dan kopi luwak dari Indonesia merupakan kopi dengan penjualan termahal di dunia.

Saya kutip dari Viva Life beberapa manfaat dari kopi ternyata “Hasil riset terbaru dari Journal of Alzheimer’s Disease di bulan Januari 2009 menunjukkan bahwa orang yang jarang meminum kopi mempunyai risiko lebih besar terkena penyakit Parkinson, Alzheimer, dan sirosis hati. Walau masih perlu diteliti lebih lanjut, tetap hal ini adalah kabar baik bagi Anda penikmat kopi”.

White Mocca
Beda negara beda cara menikmati si hitam ini Orang Italia menikmati espresso dengan gula. Orang Mesir mencintai kopi yang kuat dan murni. Orang Austria menyukai whipped cream. Orang Moroko menyukai kopi dengan merica. Orang Jerman dan Swiss menyukainya dengan hot chocolate. Orang Meksiko menyukai kopi dengan kayu manis. Berbicara tentang Kopi saya juga sedang menikmati Capuccino (dengan tambahan krim dan serbuk kayu manis bukan coklat- hehehe) ketika menulis tentang Kopi (tetap mencintai Kopi Saring dingin dan Sanger ala kedai kopi Aceh).

Selamat menikmati Kopi J