Sabtu, 08 Maret 2014

Cyber Bullying

Saat membaca tentang Bullying ternyata  saya juga menemukan tindakan yang sama namun di lakukan di dunia maya alias internet, dengan banyaknya beredar SNS yang ada seperti Facebook, Twitter dan lainnya (nggak niat promosi J) tindakan bullyin ini semakin mudah untuk di lakukan terlebih mereka yang remaja yang melakukannya terhadap teman seumur. Rasa sakitnya pasti sama karena pada dasarnya sakit karena kata kata meninggalkan bekas yang lebih menakutkan.



“Mengatakan Orang lain bodoh tidak membuat anda menjadi lebih pintar”  Mean Girls. Kadang kala kita terlalu senang untuk menilai orang lain tapi lupa bercermin pada diri sendiri. Seperti bullying yang terjadi di dunia nyata (bukan di dunia gaib heheheh) hal ini bisanya di lakukan dengan mengina, memaki, bergosip atau bahkan memfitnah secara terang-terangan.

Ada beberapa fakta tentang cyber bullying ini didapat dari “Cyber Bullying Information for Educators" yang di tulis oleh Bryan Piotrowsk seperti bahwa 42% anak pernah mengalami yang namanya Bully by online media bahkan 1 dari 4 nya mengalami lebih dari sekali. 35% anak pernah merasa terancam secara online bahkan 1 dari 5 orang diantara mereka mengalaminya lebih dari sekali. 58% diantara mereka tidak melaporkan kejadiaan ini pada orang tua dan orang dewasa lainnya.



Ada berapa macam tindakan dari cyber bullying ini seperti yang di rangkum oleh Williard (2007). Pertama, Flaming (terbakar) tindakan seperti ini seperti mengirimkan kata-kata frontal dengan penuh amarah, kasar dan tidak memiliki makna kiasan. Kedua, Harassment (gangguan) mengirimkan pesan pesan yang mengganggu dan membuat perasaan yang tidak nyaman bagi yang menerimanya. Ketiga, Denigration (pencemaran nama baik) ini dilakukan dengan cara menghina, melecehkan dan lain sebagainya yang bertujuan menjatuhkan harkat dan martabat.


Keempat, personation (peniruan) membuat akun yang sama dengan orang lain dan mulai mengirimkan pesan kepada teman teman dari orang yang di tiru. Kelima, Outing. Yaitu, menyebarkan rahasia,foto atau apapun yang bersifat pribadi dengan maksud menjelek-jelekkan orang tersebut. Selanjutnya Trickery (tipu daya) dengan maksud mengajak orang lain untuk membeli informasi atau foto yang akan di sebarkan. Ketujuh Exclusion (pengeluaran) dilakukan dengan mengeluarkan seseorang dari Grup atau melakukan kegiatan tanpa melibatkan seseorang yang di maksud dan mempublikasikannya bersama sama (pada tingkatan ini saya pernah mengalaminya J rasanya sakit jadi jangan pernah di coba). Dan yang terakhir adalah Cyberstalking yaitu gabungan  dari beberapa kegiatan Cyber Bullying  dengan maksud hendak mengganggu dan mencemarkan nama baik seseorang secara intens sehingga membuat ketakutan besar pada orang tersebut.

Perlu diingat bahwa luka karena kata kata sama menyakitkan luka fisik mungkin juga meninggalkan bekas yang lebih dalam. Kita bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi akan meninggalkan luka dan Tak peduli berapa kali kau meminta maaf menyesal bekas itu akan tetap ada disana.



Jika ini mengutip sebuat pesan Seuss  “You have brains in your head.you have feet in ur shoes.you’re on ur own, & you know what you know. you can steer yourself in any direction you choose”. Kamu bisa melakukan apa yang kamu inginkan dan yang terbaik tentunya hanya saja jangan menyakiti orang lain.

Karena itu #Stopbullying dalam bentuk apapun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar