Selasa, 18 Februari 2014

Kehidupan Asrama Mahasiswa di Korea (Reportase)

Setelah Satu Bulan Belajar di negeri Gingseng sudah sangat terasa perbedaan sistem belajar disini di bandingkan di Aceh. Selama belajar bahasa di Korea Selatan di Geumgang University, saya tinggal diasrama kampus. Kehidupan asrama merupakan hal yang baru karena selama menempuh pendidikan saya belum pernah masuk asrama. Untuk mempercepat proses belajar setiap mahasiswa asing di tempatkan satu kamar bersama mahasiswa korea, ada yang cocok namun ada juga yang setelah beberapa minggu terpaksa berganti Roommaet dan kamar karena  saling tidak cocok dan perbedaan budaya. Kebetulan saya mendapatkan teman sekamar yang cukup baik, rumahnya tak jauh dari kampus namun ia memilih tinggal diasrama. Namanya  Kim Seon Jeom namun saya memanggilnya Olivia, dia menjelaskan banyak hal tentang kampus dan peraturan asrama. Berbeda dengan sistem belajar jepang yang mengenal sistem tidur siang namun tidak begitu dengan Korea mahasiswa disini akan terus beraktifitas sampai tengah malam namun tak jarang dari mereka mencuri waktu untuk tidur di perpustakaan.

Gedung Asrama

Geumgang University merupakan kampus baru usianya baru sekitar 10 tahun, letak kampus ini ada di Chungcheongnam-do, Nonsan tepatnya di  kaki gunung Gyeryong salah satu tempat yang dianggap Keramat oleh masyarakat. Keadaan disekeliling kampus sendiri tidak jauh berbeda dengan Montasik namun dengan suhu yang lebih dingin. Hamparan sawah, kebun jagung, kacang dan ketela itu pemandangan sehari hari. Pendudukannya kebanyakan adalah orang tua jarang terlihat anak muda disekitar kampus selain mahasiswa. Tinggal ditempat yang dianggap keramat tentu saja banyak cerita mistik yang beredar termasuk tentang Guesyin atau hantu di kampus dan diasrama.



Asrama Putri
Olivia Bercerita kalau dikampus terlebih diasrama kadang kadang ada hantu yang suka menampakan diri dan terekam oleh kamera CCTV. Hampir seluruh area kampus memiliki CCTV Kecuali ruang kamar dan kamar mandi. Saat malam tiba keadaan kampus menjadi sangat sepi dan beberapa lampu penerang hanya menyela dengan sensor menambah mistis keadaan kampus. Beberapa pelajar asing yang mengalami peristiwa aneh berlomba-lomba bercerita. Namun tentang asrama tentunya bukan hanya tentang cerita hantu.


Memenuhi Night Roll Call adalah salah satu peraturan asrama, ini dilakukan untuk memeriksa apakah ada mahasiswa yang menghilang atau pergi tanpa permisi dilakukan setiap jam 11.30 malam untuk memastikan semua sudah ada diasrama pada waktu tersebut. Tiga kali melewatkan panggilan itu akan di berikan peringatan. Pintu asrama akan terkunci secara otomatis pada jam 12 malam walaupun masing masing memiliki kunci elektrik namun pintu utama asrama tidak akan terbuka diatas jam tersebut.

Walaupun Korea selatan merupakan negara yang bebas namun tetap saja laki-laki tidak boleh berkeliaran di asrama perempuan diatas pukul 8 malam, tidak ada istilah sembunyi sembunyi semuanya terekam CCTV. Ruang yang bebas di gunakan adalah Basement namun itu pun hanya sampai pukul 12 malam. Selain itu saat awal disini saya harus terbiasa menundukan kepala, berhenti sambil mengucapkan Anenyong Haseyo (Sapaan)  kepada semua orang yang lewat. Olivia bercerita kalau di Korea ini merupakan kebiasaan wajib di lakukan terlebih junior yang berada di tahun pertama, kalau melewatkannya kita dianggap kurang sopan.

Orang korea selatan terkenal dengan kebiasaan mereka minum soju atau mokkoli (alkohol Khas Korea dari beras) namun tidak ada yang boleh membawanya ke kamar mereka boleh minum di Jiha atau Basement sambil berkumpul dan makan biasanya Pork (Babi) Karena itu daging yang paling murah. Namun merokok merupakan hal yang terlarang mereka yang ingin merokok harus keluar dari arena kampus.


Balik Ke Asrama

Tidak banyak mahasiswa muslim di sekolah ini hanya ada lima pelajar asing yang muslim disini. Awalnya sulit untuk menjelaskan bahwa muslim tidak bisa minum-minuman keras dan makan Pork. Namun lama kelamaan mereka terbiasa dan malah mengigatkan jika ada tidak bisa di konsumsi oleh muslim. Kebanyakan penduduk korea selatan tidak memiliki agama, sebagian lainnya adalah Budha dan Kristen. Di sekeliling kampus ada beberapa Tempel dan di desa terdekat ada sebuah gereja bahkan terkadang sampai tengah malam masih terdengar musik tradisional yang di mainkan oleh para Saman (Pengusir Roh) di desa.  Suara azan tidak pernah terdengar disini namun beruntung bagi saya, Olivia pernah menonton film My Name Is Khan sehingga tidak begitu sulit menjelaskan bahwa saya adalah muslim . 

# Tulisan Ini Sudah Di publikasikan Di Harian Serambi Indonesia

16 komentar:

  1. wah.... indahnya bisa merasakan pengalaman belajar di korsel, semoga suatu saat aku juga, salam kenal dari mika :D

    BalasHapus
  2. Hai, Amin, salam kenal juga @jatmika

    BalasHapus
  3. Hebat banget mba bisa nempuh pendidikan smpe sana^^.slam dr sy mba ..Mona

    BalasHapus
  4. boleh minta facebooknya mbak, saya ingin banyak tanya. terimakasih :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh- boleh kirim email kesini dulu ya thathiaazzahara@gmail.com

      maaf telat bals sekarang baru sempat lihat :)

      Hapus
  5. waah salam kenal.... ana
    boleh minta facebooknya mbak? mau tanya tanya soal kuliah di korea hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. facebook saya namnya hilyah

      Hapus
    2. Boleh- boleh kirim email kesini dulu ya thathiaazzahara@gmail.com

      maaf telat bals sekarang baru sempat lihat :)

      Hapus
  6. ketemu sama boy band korea gak??? :) ;)

    BalasHapus
  7. boleh saya tanya-tanya tentang sekolah di korea?

    BalasHapus
  8. boleh saya tanya-tanya tentang sekolah di korea?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh- boleh kirim email kesini dulu ya thathiaazzahara@gmail.com

      maaf telat bals sekarang baru sempat lihat :)

      Hapus
  9. ka bleh mnta almt sosmed'y tdk? untk tanya2 sptr kuliah di korea

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh- boleh kirim email kesini dulu ya thathiaazzahara@gmail.com

      maaf telat bals sekarang baru sempat lihat :)

      Hapus
  10. Boleh- boleh kirim email kesini dulu ya thathiaazzahara@gmail.com

    maaf telat bals sekarang baru sempat lihat :)

    BalasHapus
  11. kak, boleh minta alamat sosmednya? saya mau tanya2 ttg kuliah di korea. terima kasih :)

    BalasHapus