Jumat, 28 Februari 2014

Tanah ku (Puisi)

Ini Puisi Pertama di Blog Ini...

Daerah ini dulu pernah menjadi ladang pembunuhan. 
tempat yang tumbuh dengan darah, hidup dengan kisah duka yang tidak berujung. 
tapi negeri serambi ini sudah mulai berbenah. 
Dengan tertatih-tatih mulai merangkai asa baru , 
merajut kehidupan yang lebih baik.
merpati sudah mulai di lepaskan. 
senyum mulai mengembang. 
walaupun belum bisa tertawa lepas tapi mereka belajar melakukannya.

kini bunyi dor-dor senjata api para serigala telah terganti dengan suara tak-tak laki-laki perkasa.
tak terdengar lagi tangis remaja karena kehilangan tapi suara tawa mereka. 
tak terdengar lagi keluhan pak tani tapi suara cangkul disawah.

Ya negeri ini memang perkasa. begitu juga orang yang teguh dan sabar di dalamnya.
Ya aceh memang mengerti bagaimana harus hidup dalam konflik yang berkepanjangan,
Belanda, Jepang dan Dom sudah dilewatkan. 
dapat menjalani hidup disaat bencana besar datang. 
dan sekarang hidup layaknya orang yang berdamai.


Aceh sekarang,  Aceh baru.
senyum baru, wajah baru, semangat hidup yang baru. 
bau jerami diudara menghepas ke bumi, 
burung pipit mulai bernyanyi, 
sapi-sapi pun menari semuanya untuk nanggroe.

Ini lah tanah ku....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar