Membaca berita tentang kecelakaan transportasi yang
sering terjadi di Indonesia terutama di jalan raya membuat saya ingin berbagi
sedikit tentang betapa nyamannya transportasi umum di negeri ginseng. Bila di
Aceh memilih transportasi umum menjadi pilihan terakhir bagi banyak orang
sekarang namun tidak disini hampir semuanya menempatkan transportasi umum
sebagai pilihan utama.
Parkir Sepeda |
Station Subway Line 2 Atau Green Line |
Aman menjadi alasan lainnya. Bila di Aceh kita
banyak melihat angkutan umum yang berkenderaan secara awut awutan dan terkadang
berbahaya bagi pengguna jalan lain dan membahayakan penumpang disini angkutan
umum sangat tertib bahkan taksi sekalipun, tidak ada adengan kebut kebutan di
jalan ala film. Bus hanya akan berhenti di halte yang menjadi tempatnya, tidak
ada istilah rebut rebutan penumpang. Polisi sangat jarang terlihat di jalan
bahkan sampai saat ini saya hanya pernah melihat sekali ketika ada kecelakaan
namun jalanan sangat aman. Jika pernah melihat beberapa variety show akan
terlihat betapa sulitnya mendapat surat izin mengemudi selain ikut tes tertulis
mereka juga di minta untuk membawa mobil di area dengan perintah2 tertentu
setiap kali salah dan terlambat menjalankan instuksi maka poin akan terus
berkurang dan akhirnya tidak mendapatkan SIM.
Peta Daerah sekitar di Subway |
Saat jam sibuk bahkan bus mempunyai jalur tersendiri
tanpa hambatan walau tanpa pembatas jalan tidak ada pengendara mobil pribadi
yang berani mengunakan jalur ini. Pelanngaran jalun ini akan di denda 70 ribu
won atau setara 700 ribu rupiah dan pengurangan 5 poin dari SIM yang mereka
miliki, Lima kali melangar maka SIM akan di cabut tidak ada polisi semuanya
akan terekam CCTV. Selain Bus, Subway juga menjadi pilihan cepat. memiliki rute tersendiri dan sebagian besar
ada di bawah tanah mempuat kita bisa menghitung berapa lama kita akan sampai ke
tempat tujuan. beberapa Universitas, Pusat Keramaian, Pasar dan arena
Pariwisata bahkan mempunyai Stasiun tersendiri.
Praktis dan ekonomis bisa menjadi merupakan alasan
lainnya. Jalur Subway di Korea Selatan dibangun pertama kali pada tahun 1974 di
Seoul dan terus akan di bangun sangat memudahkan penumpang, ada 4 bahasa yang
di gunakan untuk petunjuk pemberhentian yaitu Korea, Inggris, Mandarin dan
Jepang baik suara atau di layar LCD, tidak hanya itu rute dapat di unduh gratis di
internet dan bahkan dapat di lihat walaupun tanpa jaringan WIFI. Pembayarannyapun
Praktis dan menghemat kertas di sediakan T-Money Card yang bisa di isi seperti
mengisi pulsa (Mesinnya ada di manapun
di seluruh Stasiun atau dapat di isi di convenience store). Kartu ini bisa di
gunakan untuk semua jenis angkutan kota seperti Subway, Bus bahkan Taksi serta
mendapat sedikit diskon di bandingkan membeli tiket dan saat Uang dalam kartu
habis bisa dengan gampang diisi lagi. Namun kartu ini ditidak bisa di gunakan
untuk bus antar kota, kereta api dan KTX namun dapat di gunakan untuk angkutan
umum dalam kota diseluruh Korea Selatan.
Hapjeong Station |
#Tulisan Ini Sudah Di publikasikan di Koran Serambi Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar